Hari Nan Gersang By Jacky Veidy Heyke Aku berdiri... dibatas akhir penantian Hati remuk redam serasa pahit kelu dibibir Namun setitik pelita terang ‘tak kunjung temu Bayang semu, sosok tegar rapuh berdiri di gersang senja sepi mencekam Rona merah membasahi muka jiwa, malu sekujur raga... Mentari mencibir dibalik mega senja kelam Kepalaku tertunduk kaku karang batu pikiran menghimpitku Aku berdiri... dibatas akhir penantian Langkah serasa berat, tersendat... mencekat erat sukma meratap Harapan sia terasa di kalbu merobek penantian semu bertahun. Mentari bergulir cepat merambah hari lenyap Kepekatan malam menutup pandangan mata hati Namun kuyakin, esok langkah kepalsuan kucoba selesaikan bersama... penantian di batas akhir hari nan gersang. Dumai, Maret 1990 |
Selasa, 10 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar