duka,
hati terbenam
dalam kalut
meruak menyibak
ketertutupan
pada tepian tebing
tanah lot
berdiri menyepi
senja menyelimuti
mengajak meraih malam,
kegelapan menawarkan
damai magis
sang jiwa
merayau mencari makna
aroma duka mengental
sepekat malam
kuhirup pesonamu Lot
tanpa sisa..
memenuhi rongga dada
beralas bantaran jiwa luka
duh...
dimana harap dapat terhenti?
agar tidak lagi duka mengintip
tinggalkan sisi perih...,
dalam pura?
atau... dalam puri?
tak dapat kusangkal Lot...
kau inspirasiku
kembali membangun asaku
saat kupandangi debur ombak
memecah batuan karang...
kuraih damai
yang melebihi hasrat
kuraih damai
yang melebihi tahan-uji
lalu,
hening...
Rabu, 19 Maret 2008
Langganan:
Postingan (Atom)